Semua industri yang berhubungan dengan konsumen membutuhkan izin edar PKRT, begitu juga dengan usaha skala rumah tangga seperti Sabun Cuci. Selain Izin Edar Sabun Cuci Piring ada juga, Izin Edar Parfum Laundry, Izin Edar Handsoap, Izin Edar Pemutih Pakaian, dan Izin Edar Sampo Mobil.
Cara mengajukan izin edar PKRT sabun membutuhkan waktu yang lama, karena ada beberapa macam standar yang harus dipenuhi.
Apa Saja Syarat dan Cara Pengurusan Izin Edar Sabun Cuci Yang Perlu Diperhatikan?
Jenis Perizinan Edar Sabun Cuci
Ada beberapa jenis izin yang diperlukan untuk membuka usaha Sabun Cuci. Para pelaku usaha sabun harus memenuhi semua izin tersebut untuk memudahkan dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, para pelaku usaha juga lebih mudah mendapatkan proyek dan bantuan keuangan. Jenis izin berikut diperlukan:
- Izin Kementerian Kesehatan
Sabun Cuci terbagi menjadi 2 yaitu sabun cuci piring dan sabun mandi cair. Untuk sabun cuci piring tergolong produk PKRT atau Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga sehingga harus mendapat izin dari Kementerian Kesehatan. Sedangkan sabun mandi yang berkaitan dengan kosmetik harus mendapat izin edar dari BPOM.
- SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan
Izin edar usaha yang harus dimiliki oleh industri perdagangan adalah SIUP. Untuk mendapatkannya, perlu mengajukan permohonan ke Disperindag setempat. Jika izin telah dikeluarkan, Anda akan mendapatkan barcode yang digunakan sebagai kode lisensi produk.
Jika izin edar sabun cuci penting yang ini juga tidak kalah pentinngya:
- Izin Edar Pembersih Kamar Mandi
- Izin Edar Pembersih Sepatu Dan Tas
- Izin Edar Semir Ban
- Izin Edar Semir Sepatu
- Izin Edar Pembersih Kerak Kamar Mandi
- Izin Edar Detergent Alkali
- Izin Edar Pembersih Noda
- Izin Edar Pembersih Porselen
- Izin Edar Penghilang Bau
- Izin Edar Pembersih Noda Karat Pada Pakaian
- Izin Edar Pembersih Noda Minyak Pada Pakaian
- Izin Edar Pembersih Noda Luntur Dan Jamur
- Izin Edar Pemutih Pakaian
Ketentuan Pengurusan Izin Edar Sabun Cuci
Untuk mendapatkan izin usaha, pelaku usaha harus mengajukan permohonan terlebih dahulu. Nantinya petugas akan menilai penilaian produk untuk evaluasi secara menyeluruh. Ada beberapa persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan izin Edar Sabun Cuci, antara lain:
- Fotokopi SKT (Surat Keterangan Usaha) atau Surat Izin Usaha Perdagangan.
- Pas foto 3×4 latar belakang biru.
- Nomor Pendaftaran Usaha (NIB).
- Scan peta lokasi usaha agar dapat dikunjungi oleh Dinas Kesehatan.
- Rencana bangunan lengkap.
- Fotocopy KTP
- Hasil analisis laboratorium (maksimal 6 bulan setelah pengujian).
- Struktur kepemimpinan bisnis.
- Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.
- Isi formulir aplikasi.
- lampiran SOP produksi.
- Berkas tentang jenis-jenis alat kesehatan yang diproduksi.
- Daftar peralatan produksi.
- Laporan akhir rencana induk pembangunan.
- Surat Pernyataan Komitmen Prinsip CPAKB.
Melampirkan surat keterangan negara asal, API-U jika bahan berasal dari luar negeri.
Tata Cara Pengurusan Izin Edar Sabun Cuci
Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, maka pelaku usaha dapat membuat izin usaha sabun. Meski cukup rumit, namun hal ini perlu dilakukan. Berikut cara mengajukan izin usaha Sabun Cuci:
- Daftarkan bisnis Sabun Cuci Anda ke Disperindag setempat.
- Jika ingin cepat diterima, saat mendaftar pilihlah jenis usaha yang non kimia.
- Membuat produk Sabun Cuci yang tidak berhubungan langsung dengan tubuh manusia, seperti sabun lantai, pewangi cucian, pembersih toilet dan lain-lain.
- Serahkan produk ke Kemenkes setempat dan lengkapi semua dokumen yang diperlukan.
- Tunggu Dinas Kesehatan mengunjungi lokasi tempat usaha untuk survey proses produksi dan validasi bahan dan alat.
- Jika produk lolos uji, Dinas Kesehatan akan memberikan nomor registrasi dan mengeluarkan izin yang berlaku selama 5 tahun.
Cara pengajuan izin Edar industri rumah tangga/perizinan produk
- Daftarkan bisnis Anda ke Dinas Perdagangan (Disperindag) setempat.
- Agar cepat diterima, usahakan memilih jenis usaha non kimia saat pendaftaran.
- Buatlah produk deterjen yang tidak berhubungan langsung dengan tubuh manusia. Misalnya, sabun cuci lantai, pembersih toilet, dan pewangi cucian.
- Menyerahkan produk ke Depkes Kabupaten/Kota setempat. Jangan lupa, lengkapi juga dengan dokumen yang dibutuhkan.
- Tunggu Dinas Kesehatan datang ke tempat usaha Anda untuk survey proses pembuatan dan validasi bahan yang digunakan.
- Setelah produk dianggap aman dan lolos uji, Dinas Kesehatan akan memberikan nomor registrasi dan mengeluarkan izin yang berlaku selama 5 tahun.
- Jika produknya laris di pasaran, maka Anda bisa langsung mulai membuat produk sabun cuci piring, baik jenis batangan maupun cair.
- Daftarkan produk ke Kementerian Kesehatan seperti sebelumnya. Umumnya, jika Anda sebelumnya memiliki produk yang terdaftar, kemungkinan besar akan diterima.
Bukan hanya izin sabun cuci yang penting Izin Edar Pembersih Kaca, Izin Edar Konsentrat, Izin Edar Disinfektan, Izin Edar Pengusir Tikus, dan Izin Edar Pengedali Serangga juga penting.